Rabu, 09 April 2008


“ STOP…!!!, KEKERASAN DALAM OPDIK ”
(Abdul Kholek)

“Puluhan bahkan ratusan jiwa telah melayang di negeri ini, hanya Karena sebuah ritual kosong tanpa makna yaitu ritual budaya kekerasan di dalam dunia pendidikan“
Ada apa dibalik kejadian ini ?
dan dimana letak lingkaran syetan yang telah membelenggu dunia pendidikan di negeri ini ?

Tanggal 3 agustus 2007 adalah hari yang bersejarah terutama bagi calon-calon mahasisiwa/i yang lulus dalam SPMB. Rasa was-was dan banyak hal yang menghantui para peserta SPMB, telah terobati ketika nama mereka terukir dalam lembaran kertas Koran di pagi yang indah. Dan disanalah gerbang dunia baru akan mereka masuki, dunia yang penuh doktrin, dunia yang penuh dengan persaingan ideologi dan dunia idealisme.

Opdik sebagai suatu rangkaian acara penyambutan mahasiswa baru telah menjadi tradisi yang berlangsung cukup lama dan tak mungkin untuk dihapuskan. Opdik sebagai wadah untuk pengenalan dunia baru khususnya dalam dunia pendidikan secara teoritis berfungsi sangat positif dan urgen sekali, tetapi pada tataran pelaksanaan semuanya hanya sebatas konsep dan teoritis belaka, yang terjadi hanya suatu ritual kekerasan yang telah menorehkan catatan kelam dunia pendidikan.

Maraknya kekerasan dalam dunia pendidikan di negeri yang terluka ini, seharusnya membuat kita semua untuk lebih dewasa dalam menyikapi apa yang sebenarnya telah terjadi dalam dunia pendidikan kita. mengevaluasi hal apa yang menjadi penyebab semua permasalahan di dunia pendidikan

Satu kata kunci dari segala permasalahan yaitu
Stop Kekerasan Dalam Opdik !!!,
Mari kita JADIKAN OPDIK TAHUN INI MENJADI OPDIK YANG PENUH DENGAN KEDAMAIAN DAN PERSAUDARAAN...^_^

2 komentar:

Anonim mengatakan...

omong kosong sobat !!!

ksatria akhirat mengatakan...

NATO (not action talk only)